Penyakit Hati Berlemak Non-Alkoholik 9NAFLD0 adalah salah satu penyakit hati yang paling umum yang mempengaruhi populasi kita saat ini. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya prevalensi obesitas dan diabetes melitus di negara kita. Perlemakan hati terkait erat dengan penyakit-penyakit ini. Mekanisme penyebab yang mendasari perlemakan hati dan diabetes mellitus adalah sama, yaitu resistensi insulin. Obesitas merupakan predisposisi seseorang untuk mengembangkan diabetes melitus.
Saat ini tersedia pemindaian non-invasif khusus yang disebut fibroscan yang dapat mengukur secara akurat dan dalam jumlah, jumlah lemak serta tingkat pengerasan (fibrosis) dalam hati. Tes ini dianggap sebagai tes diagnostik standar emas untuk penyakit hati berlemak. Meskipun fibroscan dilakukan dengan cara yang sangat mirip dengan USG hati, namun berbeda. Fibroscan tidak melihat bentuk, ukuran dan struktur hati seperti halnya USG. Di sisi lain, USG hati tidak dapat secara akurat menilai jumlah lemak dan fibrosis hati. Oleh karena itu, baik fibroscan maupun USG hati merupakan tes yang saling melengkapi. Penilaian pengerasan hati sangat penting pada semua penyakit hati seperti infeksi hepatitis B dan C kronis. Pengukuran fibroscan telah divalidasi secara lokal oleh tim peneliti dari University of Malaya dan nilai ambang batasnya telah ditetapkan dengan baik.
Dato’ Dr.Goh Khean Lee adalah Profesor Emeritus di University Malaya dan konsultan ahli gastroenterologi dan hepatologi di UMSC serta di Cengild G.I Medical Centre. Jika Anda ingin membuat janji temu dengan Dato' Dr. Goh Khean Lee, Anda dapat menghubungi kami di 03 - 2242 7000 atau whatsapp kami sekarang di +60 11-2110 2798.